Lavawebzine. Powered by Blogger.

STRATIGRAFI

 
Pada hakekatnya, stratigrafi adalah ilmu yang mempelajari perlapisan batuan (sedimen) termasuk bagaimana hubungan lateral dan vertikal, antar satuan batuan berdasarkan litologi (sifat fisik), ciri paleontologi, ciri geofisika, hubungan umur batuan dan posisi geografi dan penyebarannya. Ada dua hal yang sangat penting dalam stratigrafi: yakni waktu geologi yang jutaan tahun mulai dari bumi terbentuk sampai saat ini, dan materi geologi yang batuan, mineral dan fosil sebagai bukti peristiwa geologi yang berlangsung sepanjang sejarah bumi kita. Peristiwa geologi sering kali diperikan dalam waktu geologi dan berdasar determinasi pada materi geologi. 
Satuan waktu yang dihitung sejak terbentuknya bumi disebut satuan geokronologi (geochronologic unit, Nichols, 1999). Satuan geokronologi mempunyai beberapa kurun waktu yang diukur dalam tahun dan diberinama tertentu, seperti Kapur yang berkisar antara 144 juta – 65 juta sebelum Masehi. Waktu geologi umumnya diukur dalam jutaan atau ribuan tahun lalu.
LITOSTRATIGRAFI 
Pemerian batuan didasarkan pada sifat-fisik, terutama dari kenampakan hand specimen dan singkapan. Termasuk sifat fisik ini adalah jenis batuan, warna, mineral, komposisi, dan besar butir. Suatu tubuh batuan atau kumpulan batuan, yang mempunyai ciri khas yang dapat membedakan dengan satuan lain disekitarnya, disebut satuan batuan. Dengan demikian satuan batuan ini dapat berupa batuan sedimen, beku, malihan datu batuan hasil aktivitas gunungapi. 
Satuan stratigrafi umumnya mengikuti hukum superposisi, dalam keadaan normal batuan yang tua akan terletak di bawah sedang batuan muda terletak di atas. Batasan dari suatu satuan batuan diperikan berdasarkan ciri batuan yang ada pada penampang tipe atau stratotype. Penampang tipe ini dapat berupa singkapan di alam, galian, penambangan, atau lubang bor.
Penamaan satuan dapat secara resmi (formal) dan tidak resmi (informal). Penamaan resmi adalah penamaan yang mengikiti kaidah yang ada pada sandi stratigrafi, sedangkan yang tidak resmi tentu saja yang tidak mengikuti hal tersebut.
Herarki litostratigrafi resmi:
1.     Lapisan (Bed)
2.     Anggota (Member)
3.     Formasi (Formation)
4.     Kelompok (Group)
5.     Kelompok Besar (Super Group)

Formasi, yang merupakan satuan litostratigrafi yang fundamental, adalah satuan litostratigrafi yang secara litologi berbeda dengan batuan di sekelilingnya dan dapat dipetakan dalam skala tertentu. Formasi dapat terdiri atas satu atau lebih batuan yang mempunyai ciri tertentu. Satu formasi dapat dibagi menjadi beberapa satuan yang lebih kecil, anggota. Lapisan adalah satuan terkecil dari litostratigrafi dari batuan sedimen. Dalam penamaan resmi dari litostratigrafi, lapisan biasanya didasarkan pada ciri yang khas yang membedakan dengan lapisan lain disekitarnya. Beberapa formasi yang mempunyai ciri yang sama dapat digabungkan menjadi kelompok

LAVA Webzine

Memberikan informasi tentang geologi, pertambangan, geofisika, dan perminyakan.

http://picasion.com/